
Bandar Lampung, — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat kembali mengikuti kegiatan Aksitensi Integrasi Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025 di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan aksitensi kedua setelah dilakukan revisi pada Selasa, 8 Juli 2025.
Dalam pertemuan teknis ini, Dinas PUPR Tubaba mengajukan dua ruas jalan penting yang menjadi prioritas penanganan, yakni:
- Ruas Marga Jaya – Sakti Jaya (Kode 149)
- Ruas Toto Mulya – Marga Jaya (Sp.Mail) (Kode 153)
Kedua ruas tersebut diusulkan untuk ditangani menggunakan struktur rigid beton. Pemilihan jenis penanganan ini mempertimbangkan beban lalu lintas yang tinggi, kondisi tanah, serta kebutuhan jangka panjang untuk infrastruktur jalan yang kokoh dan tahan lama.
Tim teknis Dinas PUPR menyampaikan bahwa usulan yang diajukan telah disesuaikan dengan hasil evaluasi dan masukan dari BPJN pada aksitensi sebelumnya. Revisi mencakup kelengkapan dokumen teknis serta penyesuaian pada desain dan perencanaan sesuai standar Kementerian PUPR.
“Kami harap kedua ruas ini bisa menjadi bagian dari prioritas penanganan IJD 2025 karena urgensinya tinggi dalam mendukung konektivitas wilayah dan distribusi hasil pertanian masyarakat,” ujar perwakilan Dinas PUPR Tubaba.
Program IJD sendiri merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas jaringan jalan daerah yang terintegrasi dengan jalan nasional. Setiap usulan dari daerah akan dievaluasi dari aspek teknis, manfaat sosial ekonomi, serta kesiapan dokumen pendukung.
Melalui aksitensi ini, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat berharap upaya percepatan pembangunan infrastruktur jalan dapat terealisasi dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan akses jalan yang layak dan aman.